Pesantren adalah lembaga pendidikan agama yang sangat kental
dengan masalah fiqh terutama tentang permasalahan Haji. Hampir semua kitab fiqh
yang diajarkan DI pesantren memuat tentang Haji, semua santri pesantren
berlomba-lomba untuk mempelajarinya dengan serius dan konsentrasi Karena haji
termasuk rukun iman yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang mampu.
Tapi meskipun para santri sudah mahir dengan tatacara haji belum
tentu ia dapat menerapkan manasik haji dengan betul, karena apa yang dipelajari
di pesantren hanya berupa teori-teori yang jarang dipraktekan bahkan guru
agamapun jika belum pernah naik haji ia belum tentu bisa menerapkan manasik
haji.
Maka dari itu perlu sekali dilembga pendidikan islam
terutama pesantren yang merupakan pusat pendidikan agama di saat-saat bulan
Dzulhijah ini mengadakan pelatihan manasik haji. Pelatihan tersebut tidak harus
memerlukan biaya yang megah mewah sebagaimana yang ada di mekkah, tapi cukup menyediakan alat yang sederhana yang
sekiranya bisa dibuat gambaran terhadap pelaksanaan haji.
Di pesantren Alkhoirot karangsuko Pagelaran Malang tempat saya nyantri pada bulan Dzulhijah saat
ini juga mengadakan pelatihan manasik haji, sebenarnya dilaksanakannya program
tersebut mempunyai beberapa tujuan diantaranya untuk mempraktekkan teori haji, disamping itu untuk mengisi waktu-waktu kosong
karena pada bulan Dzulhijah pesantren dan sekolah Libur. Saya kira pelaksanaan
program ini sangat bagus dan cemerlang.
Tapi yang saya tegaskan bahwa hendaknya tutor dari pada pelatihan
pelaksanaan manasik haji ini jangan dipandu oelh ustadz atau pak kyai yang
mahir secara teori saja. Tapi diperlukan seorang yang paham teori dan
prakteknya atau pernah naik haji.
0 komentar:
Poskan Komentar