Mentransfer Jiwa Kyai Kepada Jiwa Guru

Pendidikan dalam islam mempunyai cita-cita yang  sangat mulia sebagaimana yang dikatakan oleh yusuf qardhawi  bahwa pendidikan itu untuk mencetak manusia seutuhnya, akal dan hatinya, rohani dan jasmaninya, akhlak dan keterampilannya. Karena pendidikan islam menyiapkan manusia untuk hidup, baik dalam keadaan aman  maupun perang, dan menyiapkan untuk menghadapi masyarakat dengan segala kebaikan dan kejahatannya, manis dan pahitnya[1].

Semakin dinasmisnya perkembangan zaman yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, pendidikan mengalami problematika yang sangat besar. Salah satu problematika yang sangat serius adalah dunia lapangan kerja. Lapangan kerja dibuat kesempatan oleh pihak-pihak tertentu untuk mengkomesrsialkan pendidikan, akhirnya pendidikan bernilai sebuah profesi yang harus dikejar untuk mendapatkan materi, bukan atas nama keikhlasan untuk memperjuangkan agama tuhan, sehingga pendidikan tidak mencetak kader anak bangsa yang bermutu melainkan menumbuhkan jiwa-jiwa yang tidak taat terhadap agama.


Salah satu pihak yang terlibat dalam kasus pendidikan adalah guru. Selama ini dalam kasus lapangan kerja, guru tidak lagi memperhatikan nilai-nilai keikhalasan dalam memberikan ilmunya. Profesi guru dibuat kesempatan untuk menghidupi kebutuhan hidupnya, sehingga dari sekian beberapa guru tidak melaksanakan amanahnya sebagai seorang pendidik.

Sebesar apapun nilai materi yang diterima oleh guru tidak lepas dari amanahnya, yaitu membimbing tanpa lelah. Selama ini para guru sering tidak masuk kelas, dengan berlandaskan gaji yang ia terima tidak memenuhi kebutuhan hidupnnya bahkan mengajar dibuat alasan untuk mengejar dana tunjangan dari pemerintah, meskipun ia tidak mampu memenuhi persyaratan tertentu, sehingga akibat dari kekurang ikhlasan tersebut nasib lembaga dan anak didik menjadi tidak bermutu.

Dengan melihat beberapa deskripsi di atas perlu kita melihat pendidikan yang berjalan di pesantren dari masa klasik sampai sekarang. Pendidikan pesantren yang tidak mempunyai kurikulum yang jelas telah mampu mencetak kader-kader ulama, intelektual, praktisi, dan lain-lain.

Jika dilihat dari profil pendidik seorang kyai mereka tidak mendapatkan nilai materi sama sekali dalam menularkan ilmunya. Akan tetapi semangat dan keikhlasan para kyai dan  ustadz sangat besar, sehingga pendidikan lebih mudah untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Sang kyai untuk mencapai pendidikan tentunya melalui proses yang sangat panjang, disamping mengedepankan keikhlasan dalam menularkan ilmunya, pendekatan spiritual menjadi senjata yang utama untuk mendidik jiwa para santri sehingga tidak kenal lelah untuk mendo’akan para santrinnya, amanah dalam menjalan tugasnya pendidik, dan berakhlak mulia yang menjadi tauladan anak didik.

Maka dari itu sebagus apapun strategi yang digunakan guru dalam proses pembelajaran  tidak akan berpengaruh terhadap tingkah laku pendidik, jika dalam jiwa guru terdapat moral yang kurang baik, maka dari itu perlu sekali sebagai seorang pendidik mentransfer jiwa-jiwa kyai kedalam jiwa dirinya, yaitu tidak mengharapkan nilai materi apapun, senantiasa mendo’akan anak didiknya, amanah dalam menjalankan tugasnya, dan berakhlak mulia.

Jika seorang guru mampu mentransfer jiwa kyai dalam dirinya, niscaya seorang guru tidak akan terpesona dengan Sertifikasi, PNS, TFG, dan Inpasing yang kadang pula mengakibatkan berbuat curang untuk mendapatkan uang dan kurang memperhatikan nasib siswa. Mengejar profesi dalam islam tidak dilarang, akan tetapi jangan sampai lupa tugasnya seorang pendidik, yaitu mendidik tanpa lelah untuk mengharapkan peserta didik agar menjadi insan yang berkwalitas baik dalam segi spiritual, akhlak dan intelektual.




[1]  Umiarso dan Haris fathoni  Makmur, Pendidikan Islam Dan Krisis Moralisme Masyarakat Modern: Membangun Pendidikan Islam Monokhomotik - Holistik (Jogjakarta:Ircisod, 2010), h. 32.

Related

Pendidikan 9142606090608673263

Post a Comment

Silahkan Lampirkan Komentar anda pakai Anonymous, supaya lebih mudah

emo-but-icon

Terbaru

Comment

Random

Daftar isi

Side Ads

Text Widget

item