• MENULIS CIRI KHAS SANTRI

    Menulis merupakan warisan intelektual ulama-ulama pada periode klassik. Ajaran islam pada masa klassik baik tasawuf, fiqh, ilmu kalam dan lain-lain dapat kita pahami dan dipelajari sampai saat ini, karena lewat media tulisan. Santri menuangkan pemikirannya dalam bentuk tulisan sangat dianjurkan. Karena selama ini para santri menganggap kemampuan membaca kitab merupakan puncak kesuksesan yang sangat tinggi, sehingga tidak ada keilmuan lagi yang harus dikejar dan dikembangkan. Anggapan seperti itu haruslah dibuang jauh-jauh......

  • SLIDE 2 TITLE HERE

    Replace these every featured slide sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com......

  • SLIDE 3 TITLE HERE

    Replace these every featured slide sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumblofgertemplates.com.Download this templatd and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com......

  • SLIDE 4 TITLE HERE

    Replace these every featured slide sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com......

  • SLIDE 5 TITLE HERE

    Replace these every featured slide sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these text/sentences with your own descriptions.This theme is convert to Blogger by Premiumbloggertemplates.com.Download this template and more Premium Blogger Templates From PremiumBloggerTemplates.com......

*

Senin, 10 Oktober 2011

Sejarah Hidupku di pesantren Alkhoirot

Posted by rokhim.net On 06:30 No comments


I.Mengapa Saya Mondok dan Nyantri?
Ketika saya masih  SD orang tua saya udah merencanakan saya untuk di pondokkan ke pesantren  karena semua keluarga  saya alumni pesantren, dan sayapun tidak cenderung sama sekali menuruti kemauan kedua orang tua, pemikiran saya tentang pesantren sangat berbeda dengan kedua orang tua saya, pesantren bagi saya hanyalah mencetak santri yang hanya bisa ngaji dan sarungan, dan ketika menjadi alumnipun ia hanya bisa bertani dan bercocok tanam dan sebagainya. Sementara keinginan saya sekolah yang  setinggi mungkin paling tidak smpai tingkat SMA. 

Ketika saya SMP sekitar kelas 2 dan 3 saya mengusulkan lagi ke ibu untuk  melanjutkan ketingkat atas SMA, harapan saya suapaya saya menjadi orang yang ber wawasan dan tidak ketinggalan zaman,  karena di desa saya jarang sekali ditemui anak-anak terpelajar, akan tetapi orang tua tetap ngotot agar supaya mondok. Akhirnya saya memilih alternatif yang kedua yaitu mondok sambil sekolah akan tetapi ibu aku tetap tidak mau menyekolahkan aku dan menetapkan aku  untuk mondok saja tidak usah sekolah, karena kata ibu meskipun kamu sekolah tidak akan menjadi pejabat maupun guru, ibu aku berkata demikian atas beberapa pertimbangan, Pertama Lemahnya ekonomi di rumah karena orang tuaku hanyalah petani cengkeh, kelapa dan kopi sementara biaya sekolah sambil mondok besar sekali biayanya, kalau saya lihat nampaknya orang tua aku mampu untuk membiayai aku sekolah sambil mondok, tapi  kayaknya agak terlalu ngoyo-ngoyo  , Kedua asalasan ini yang membuat aku tidak berdaya, karena saudara sepupu aku sekolah sampai tingkat tinggi tidak menjadi pejabat maupun guru, bahkan dia menjadi kuli kakak saya yang hanya lulus SMP, sehingga dengan melihat fenomena itu ibu saya sangat jijik yang namanya sekolah, ibu lebih lebih bangga sayamenjadi santri yang belajar ilmu agama, bisa ngaji dan patuh terhadap orang tua. Akhirnya dengan penuh keterpaksaan saya menuruti kemauan ibu, saya pun mondok saja tanpa sekolah.


Mengapa Saya Pilih Pesantren Alkhoirot?
Sebenarnya pensantren yang saya dambakan,  yaitu ponpes Roudlatul Ulum I di ganjaran kecamatan gondanglegi Kabupaten Malang, karena pesantren ini di desa saya sangat populer dan alumninyapun di desa  saya mayoritas  jadi guru, dan juga dipesantren ini dilengkapi dengan sekolah formal MI, MTs dan MA, tapi  kedua orang saya tidak merestuinya karena anggaran di pesantren ini agak lumayan besar.  

Pesantren pilihan ayah saya pesantren salaf yaitu Ushulus Salaf  di desa Sumberbendo kecamatan Gampingan kabupaten Malang karena keluarga saya mulai dari ayah sampai kakak saya alumni pesantren ini.  Sedangkan pesantren dambaan ibu saya pesantren Darul Hikmah pesantren ini beralamatkan ditempat kelahiran ibu. Tapi kedua duanya saya tolak, dan saya memilih Alkhoirot tentunya dengan beberapa pertimbangan, diantaranya pesantren ini tempatnya sangat strategis yaitu berada di kecamatan Gondanglagi dan dekat dengan Kepanjen kota, alasan kedua pesantren ini sangat dekat dengan rumah kakak saya sehingga saya mudah untuk melakukan komunikasi, alasan yang ketiga saya mempunyai teman yang bernama khoirul anam teman saya sejak SMP, khoirul ini mempunyai tujuan yang sama seperti saya  yaitu nyantri  kepesantren Alkhoirot.

Dikala itu saya tidak memikirkan apakah pesantren Alkhoirot itu berkualitas atau tidak yang penting bagi saya bisa mondok di daerah Gondanglegi karena  saya sendiri sangat awam untuk berpikir filosofis tentang kualitas sebuah pesantren.

Sekitar tahun 2003 saya berangkat ke pesantren alkhoirot, ternyata hidup di pesantren itu seperti apa yang dikatakan kakak-kakak saya, bahwa dipesantren itu sangat tidak menyenangkan, karena jauh dari pangkuan pelayanan orang tua dan serba mandiri, makan seadanya bahkan sampai kurang-kurang, setiap harinya dari pagi sampai  malam hari penuh dengan kegiatan belajar sampai-sampai kepala saya  pusing tiada hentinya, hafalan di madrasah diniyah tiada henti-hentinya dan banyak lagi beban yang aku alami di pesantren. Tapi aku ikhlas menjalaninya karena meskipun saya nyantri atas paksaan orang tua, setelah saya terjun didunia santri saya mempunyai keinginan yang tinggi , cita-cita aku ingin menjadi orang yang alim agama dan pintar membaca kitab kuning. Dan saya bangga dengan perjuanganku karena apa yang aku lakukan mengandung nilai-nilai pendidikan.

Yang sangat berat aku alami di alkhoirot ialah ketika saya menjadi siswa madrasah diniyah, setiap harinya oleh guru MAPEL ditekan untuk hafalan Nadhoman dan hal-hal yang lain yang membuat aku pusing. Tapi penderitaan ini saya alami sekitar empat tahun, dan pada tahun 2007 saya lulus  dari madrasah diniyah pesantren alkhoirot dengan peringkat ke 2 dan saya sangat mensyukurinya atas ciri payah saya. Dan dikala itu alkhoirot masih salaf sekali dibandingkan dengan pesantren yang lain, sehingga dalam waktu itu saya tidak pernah menyentuh ilmu diluar agama, setiap hari dan setiap detik saya pergunakan untuk memperdalam kitab kuning, mungkin saya diluluskan dari MADIN atas kecakapan saya dalam membaca kitab kuning, karena pada akhir-akhir tahun sebelum hari-hari lulusan saya sering menampakkan kemampuan saya.

SAYA BANGGA DENGAN ALKHOIROT
Mengapa saya berani bilang bangga  dengan nyantri di alkhoirot? . Tentunya ada beberapa alasan.
1.Pengasuh pesantren alkhoirot mempunyai prinsip yang sangat kuat; yaitu pemisahan antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram sangat ketat sekali  sehingga aku selama delapan tahun di ponpes  tidak kenal yang namanya pacaran. Sampai sekarangpun prinsip tersebut masih dijalankan,

2. Selalu mengadakan pembaruan
Meskipun pesantren ini dikenal dengan salaf tapi ponpes alkhoirot tidak menolak istilah pembaruan baik dalam teknologi maupun pemikiran, hal ini nampak pada tahun 2007 sampai sekarang semenjak kedatangan K.H. Fatih Syuhud dari india,  mulai saat itu alkhoirot semakin gencar mengejar kamajuan zaman, hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa ketrampilan santri alkhoirot seperti desain grafis, pandai menulis artikel, ahli dalam teknologi, ahli dalam internet, sablon dan lain-lain, termasuk kemampuan yang saya miliki.

3. Tidak ada Pengkastaan.
Sebagaimana tradisi pesantren, anak kyai, ustadz dan habaib mendapat perlakuan yang istimewa baik dari pengasuh maupun pengurus sehingga  menjadikan ia malas belajar dan akhirnya mereka tidak mempunyai nilai pendidikan, akan tetapi di alkhoirot tidak kenal dalam kasta, semua mendapat perlakuan yang sama, bila santri yang melanggar  aturan pesantren, maka ia akan mendapat perlakuan yang sama.

4. Anti kekerasan
Suatu hari kakak pernah bercerita bahwa di pesantrennya sang kyai sering melakukan kekerasan bila santri tidak hafal dengan apa yang ia tugaskan atau ia tidak bisa terhadap pelajaran yang ia berikan. Sehingga saya ngeri yang nama mondok, ternyata setelah saya nyantri badan saya tidak pernah tersentuh oleh tangan siapapun.

Di atas sudah saya kemukakan bahwa saya setelah lulus SMP langsung berangkat kepesantren tanpa sekolah SMA, akhirnya dengan hal yang mendesak tersebut akhirnya saya mengikuti program persetaraan SMA  atau PAKET C,  lulus pada tahun 2007 dan ditahun itu pula saya telah lulus dari madrasah diniyah. 

Dengan lulus madrasah diniyah tersebut saya diangkat menjadi pengurus pesantren dan guru diniyah, tapi saya tidak puas karena saya hanya belajar agama saja , akhirnya saya memutuskan untuk belajar Elektro tapi ibu saya tidak mengizinkan karena menurut ibu  saya elektro dizaman sekarang udah tidak laku lagi dan biayanya cukup besar. Akhirnya saya belajar  teknisi komputer, dan akhirnya saya bisa bongkar pasang komputer dan beberapa progran-program yang lain seperti office dan design grafis. Dan ditahun itu pula saya menjadi tutor komputer dipesantren

Ditahun 2008  dengan bermodalkan ijazah PAKET C  itu pula saya melanjutkan keperguruan tinggi jurusan PAI, saya terus semangat belajar dan saya tidak mau kalah dengan anak-anak yang lain meskipun saya bukan tamatan SMA. Dan ditahun itu pula saya menjadi Redaktur Pelaksana Buletin Alkhoirot.

Ditahun 2009 saya menjadi guru MTs ( Mapel SKI) dan TU MA , tahun 2010  saya diangkat  menjadi guru  tetap Madrasah aliyah (MAPEL SKI, AKHLAK Dan KETIKOM) dan wali kelas X, saya merasa bersyukur meskipun saya tidak pernah sekolah SMA/MA  saya bisa menjadi guru MA. 

Dan ditahun 2011 saya mendapat amanah untuk membuka sebuah jasa layanan teknologi yang beridentitas Multimedia Alkhoirot, rencananya saya kembangkan sepesatnya mungkin.

Apakah Langkah Kedepan Yang Harus Dilakukan Oleh Alkhoirot?
Saya kira alkhoirot sudah cukup sempurna, akan tetapi seperti yang dikatakan oleh K.H. Fatih Syuhud bahwa zaman semakin maju jika kita diam berarti kita mundur.  Maka dari itu alkhoirot harus meningkatkan  kemampuan intelektualnya, dan para santrinya harus dibekali dengan kemampuan teknologi. Dan satu hal harus dipertahankan yaitu kemampuan membaca kitab kuning, karena membaca kitabkuning merupakan sentral dan keunggulan pondok pesantren salaf. Dan saya lihat bahwa lihat  di alkhoirot tidak ada tukang kebun sehingga suasana halaman sekolah terlihat kotor.  Maka dari itu manajemen pesantren salaf terutama alkhoirot harus lebih mengembangkan manajemennya.







0 komentar:

Poskan Komentar