Friday, November 30, 2012


MUAWWIYAH (661-680 M)

YAZID  I (680-683M)

MUAWWIYAH II (683 M)

MARWAN (683-685M)

ABDUL MALIK (685-705 M)

AL-WALID I (705-715 M)

SULAYMAN (715-717 M)

UMAR BIN ABD AZIZ (717-720 M)

YAZID II (720-724 M)

HISYAM (724-743 M)

AL-WALID II (743-744 M)

YAZID III (744 M)

IBRAHIM (744 M)

MARWAN II (744-750 M)
Posted by Rokhimnet fuul On 9:30 AM No comments READ FULL POST

Friday, November 23, 2012


Dinasti mamluk adalah sebuah Dinasti yang didirikan para budak. Pada awalnya mereka adalah para budak tawanan dinasti ayyubiyah, kemudian oleh kahlifah ditempatkan tertentu yang jauh dari masyarakat yaitu, di pulau raudhah sungai NIL untuk menjalani pendidikan agama dan militer.  Kemudian pada masa khalifah Malik As-Shaleh mereka direkrut untuk menjadi pengawal  untuk menjamin kelangsungan kekuasaan. Mereka mendapat hak-hak istimewa baik karir maupun materi.

Ketika Malik as-Shaleh meninggal kekhalifaan digantikan oleh putranya yaitu Turansyah. Para kalangan mamalik sangat terancam karirnya karena turansyah sangat dekat dengan tentara suku kurdi yang menjadi saingan para mamali, akhirnya dibawah pimpinan Aybak dan Baybars, Turansyah berhasil dibunuh. Kemudian istri malik as-shaleh  Syajarah al-Durk yang berasal dari kalangan mamalik naik tahta untuk menjabat pemimpin dinasti Ayyubiyah.
Posted by Rokhimnet fuul On 5:06 PM No comments READ FULL POST

Thursday, November 22, 2012




A. Latarbelakang

Permasalahan Teologi dan Mistisisme sangat mewarnai perkembangan sejarah islam diEra Abbasyiah. Dimana masing-masing diantaranya membawa peradaban yang berbeda, akan tetapi dibalik perkembangan peradaban tersebut tidak terlepaskan dari konflik internal umat islam, terutama pada masa Bani Abbasyiah demi memperkokoh kekuasaan khalifah pada saat itu.

Konflik terjadi sebenarnya sangat dilatar belakangi oleh unsur politik karena system politik pada Abbasyiah sangat berbeda dengan masa-masa yang sebelumnya sehingga dengan latarbelakang politik itu para penguasa berambisi untuk menerapkan kekuasaannya dengan jalan Teologi yang mengakibatkan terjadi berbagai macam politik pengkafiran dan malapetaka orang-orang shaleh sebagaimana yang terjadi pada Ahmad bin Hambal, Ahmad Al-Khaza’i, Imam Thabari, dan lain-lain.[1]
Posted by Rokhimnet fuul On 4:26 PM No comments READ FULL POST

Saturday, November 10, 2012


Pesantren selaku lembaga pendidikan islam yang sangat tertua di Indonesia tentunya tidak terlepas dari historis. Sepanjang perjalanannya pesantren selalu mendapatkan respons yang positif dari kalangan masyarakat karena pesantren mampu mempertahankan jati dirinya sebagai lembaga pendidikan yang terbaik dari pada lembaga pendidikan islam yang lain. Dengan adanya pesantren pemikiran ulama’ salaf masih melalui kitab klasik masih bisa dipertahankan sampai sekarang ini.
Posted by Rokhimnet fuul On 7:17 AM No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube

Tips Seksual

Kesehatan Anak

Manfaat Tumbuhan Dan Buah Alami